Senin, 28 Oktober 2013

KISAH NYATA

Sedikit mengingat masa lalu yang mana terjadi kebakaran asrama laki-laki  di pondok pesantrean Al Haromain pimpinan H. Dinawi (H. Gerentam). kejadiannya tanggal 29-10-09 pukul 4.30 WIB, hari kamis.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun  asrama laki-laki terbakar semua. begitu besar kerugian akibat kejadian ini.
Pemadam kebakaran datang setelah api padam karna jarak kejauhanya yang tidak memungkinkan untuk cepat datang..Hebatnya dengan bantuan Allah dan usaha yag tak kalah tangguhnya api itu mati oleh usaha santri dan santriawati yang saat itu berada di al-haromain itu, takut luar biasa yang di rasakan semua santri-santriawati saat kejadian itu, namun dengan kekuatan serta kesabaran Mudiruna K.H .M DAINAWI Beserta istri HJ NURKASMAWATI yang memberi ketenangan dengan ratusan santrinya, santri dan santriawati pun tidak pernah berputus asa,Mereka yakin bahwa itu adalah satu tantangan mereka menuju kesuksesan, allah pasti telah merencanakan seuatu di balik kejadian itu.

Harapan besar kami, semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang, dan Semoga Allah akan selalu memberikan yang terbaik serta menjadikan semua santri-santriawati penerus agama Allah yang berguna, berjiwa tangguh dan bertanggung jawab. AMIN YARABBALALAMIN.
Alumni pon-pes al-haromain

cerita bahasa kerajaan (semende)

Suatu hari ada seorang pemburu yang kehabisan bekal, sedangkan perutnya sudah lapar sekali. Dengan susah payah ia berharap bertemu seseorang dengan harapan bisa menolongnya memberi sedikit makanan buat mengisi perutnya yang sudah kelaparan. Akhinya dia bertemu dengan seorang “batin” di “dangau” yang sedang istirahat dan sebentar lagi akan menyantap bekal yang dibawanya. Dengan perasaan gembira Pemburu beranjak menemui “batin” itu dengan harapan dapat memberi dia sesuatu untuk mengganjal perutnya. Setelah sampai di “dangau” terjadilah percakapan berikut ini:
Pemburu : Assalamualaikum, Mang…!!!
Batin: Walaikum salam…
Pemburu: Numpang beghadu dikit Mang… adak mpai ude beburu… (Pemburu itu bebasa basi, sambil melepas sepatu Bot lah tukak tumitnye, terustu duduk di kayu Kung dangau berharap dipantau li Batin itu tadi).
Batin: Lajulah, dikkah ngape… ame jiku naik kiah ke pucuk, sambil kite ngecap gulaian ibung kamu nih…. (batin itu bebasa basi, memang die dik beniat nak ngajak makan, karne kebiaseean jeme Semende bebasa basi dengan sape kinah, laju teumung pule nga pemburu itu)
Pemburu : Nah… ini die luka’an (awak tini lah ndie tu ditunggu-tunggu… dalam ati, langsung naik ke dangau ngayapi idangan)
Batin: Dalam ati batin itu (Nah…. ngguk nian batin ini ni, awak aku tadi sembawe ampung, lah ngayap nian ke sini… lukak kurang suap kalu mak ini ceritenye; mula’i batin itu beperangi)
Dengan berat ati batin itu mbagi ibatan nasinye.
Saking lapaghnye dik bemalu agi  mikut makan pule…. ndik basa basi lagi pemburu itu ngumung-ngumung nga Batin tu sambil makan;
Pemburu: Nduk… Mang, lemak pule nasi kamu nih…mane mempur lemak kiamat neguknye…Tuape name  tini…?
Batin: (Karne lah marah, die mulai beperangi nga pemburu tu)… au…lemak ndie Nasi  ni, namenye Beghas SEKALI NGAJAK LAH GALAK…MANGKENYE ASENYE LEMAK KIAMATTTAN…..!!!!
Pemburu: Oooo…ooo… Mak itu…!! (die belum sadar), trus kalu teghung kamu ni kecik-kecik menae pule, ade dikde yang besak agi…?
Nengagh Umungan Luk itu, batin itu Emosi… jawabnyelah…Gegacang…
Batin: Ade agi, yang besak LUK INI….. (Sambil ngacungkah GUCUH ke dai pemburu tu),
Nginak batin tu lah luk itu, mpai sadar kalu die lah mbuat batin tu marah, karne ngurangi suapnye…Untung die lah ude makan, laju belaghi gegacang… sebelum batin itu ngeluaghkah gerahang….


Jumat, 25 Oktober 2013

KISAH SEDIH SEORANG ANAK



Add caption
Gadis remaja yang bernama putri, tidak pernah menyerah untuk membuktikan bahwa ia terlahir ke dunia ini dengan tujuan yang diberikan Tuhan. Ia terus berjuang meraih impiannya untuk membahagiakan sang ayah, setelah ibunya meninggal saat melahirkan dirinya.
Mula-mula Putri harus berjuang untuk belajar bahasa tangan yang juga dengan susah payah bisa dikuasai oleh ayah dan neneknya. Setelah neneknya meninggal. Putri hanya memiliki ayahnya sebagai teman bicara. Karena pintar main viano, guru-guru sekolah luar biasa menyarankan Putri untuk belajar umum. Ayah memutuskan pindah ke kota besar sehingga Putri kelak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih terbuka.
Diawali dengan penolakan, akhirnya ada sekolah yang mau menerima Putri sebagai murid. Dunia berubah ketika ia harus bergaul dan hidup dengan orang-orang normal di sekolahnya. Ia tidak diterima oleh sebagian teman-temannya karena dianggap cacat. Ia hanya memiliki satu orang sahabat bernama abdul.
Suatu ketika, Putri melihat tim musik viano di sekolahnya dan menawarkan diri sebagai anggota kelompok musik viano dengan bahasa isaratnya. Putri ditolak. Ia menangis di samping sang ayah yang memberitahu bahwa mengapa ia terlahir menjadi orang bisu.Ayahnya pun mengajarkan dia bermain piano dan terbukti walaupun tidak bisa berbicara, ia bisa bermain piano dengan tangan mungilnya, hingga bisa masuk tim musik sekolah, tapi tidak diterima oleh kelompok yang diketuai Erna.
Putri ingin keluar. Keputusan Putri keluar menjadi dilema karena ayahnya yang sedang sakit ingin melihat Putri di konser nanti. Keputusan Putri kembali ke kelompok musik membuat Erna marah dan menyiksanya hingga tangannya terluka parah. Putri tidak putus asa dan berhasil tampil di panggung dengan dandanan seperti badut.

Jumat, 04 Oktober 2013

motivasi guruku

instruktur: pak muhidins, pak boin
membuka mata, menyentuh hati dan merangkul jiwa. Itulah peran guru dalam rangka menempa masa depan bangsa ini.
Disini guru diuji kemampuanya untuk terus mendorong para muridnya untuk terus maju. Ia harus terus menginspirasi para siswanya untuk mengubah dunia yang jahat ini menjadi tempat yang indah dan penuh kedamaian.
"suatu hari aku pernah gagal dalam presentasi. kecewa, sedih, putus asa, mengapa hidupku tak pernah sesuai dengan apa yang aku ingini,  itulah yang aku rasa saat itu, aku benci pada diriku karna kegagalanku. bisikan demi bisikan menjumpaiku, ada yang mengatakan padaku agar tetap semangat namun bisikan lain mengatakan kau memang bodoh kau tlah gagal. bisikan itupun pun hampir saja membunuh masa depanku." namun kata indah yang membuatku bangkit kembali ketika guruku mengatakan semangat terus jangan menyerah karna kegagalanmu. bangkitlah kembali kejar cita-citamu. nasehat guruku ini mengingatkanku dengan nasehat ayahku ketika aku akan berangkat ke sekolah "anakku....!! di dalam belajar jangan pernah berputus asa, terus hadapi jalan kehidupanmu dan jika nanti engkau gagal anggap saja itu jalan awal dari kesuksesanmu yang harus engkau hadapi.
dengan begitu sabarnya guruku mengatakan.... ayo bangkit kembali, selalu terus mencoba, jika gagal bangkit kembali, coba lagi dan terus mencoba lagi. jangan pernah mau untuk menyerah. 
motivasi-motivasi indah yang telah guruku berikan, motivasi itu sangat meluluhkan hatiku. saat itu pun aku bertekad kuat dalam hatiku, aku harus bisa sbagai mana yang lain bisa, aku tidak akan pernah menyerah. aku akan terus mencoba.
"KEGAGALAN ADALAH SUKSES YANG TERTUNDA"